Ekspedisi Rasi Bintang Scorpio Mom
Senang sekali bisa bergabung bersama teman-teman astro lainnya juga bertekad meluncurkan karya di Semesta Karya Institut Ibu Profesional. Kita berasa diajak agar senantiasa on the track berada di rel yang benar yaitu fokus merealisasikan karya dalam hal ini saya memilih buku.
Berikut proyek penerbitan buku saya yang belum terlaksana:
Nama Proyek
- Antologi Ibu Profesional Sumatera Utara
- 99 Inspirasi Harian
Gambaran Singkat Proyek
Antologi IP Sumut merupakan salah satu program kerja
Rumbel Literasi Komunitas regional Sumut yang belum dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu sebelum kepengurusan
New Chapter sampai diamanahi kembali mengetuai Rumlit.
99 Inspirasi harian merupakan judul yang saya sematkan untuk rencana buku solo setelah mengikuti program matrikulasi IP Sumut. Merasakan banyak insight yang diperoleh semasa perkuliahan membuat saya ingin mendokumentasikan persepsi, penerapannya pada keluarga terutama pada anak-anak.
Namun sayang karena alasan klasik, naskah belum sampai 99 subjudul, masih sekitar 50-an. Ada kemungkinan akan digabung dengan wawasan yang saya peroleh di perkuliahan
Bunda Sayang IIP.
Penerima Manfaat (Sasaran) Proyek
Penerima manfaat atau sasaran pembaca dari proyek buku antologi IP Sumut dan buku solo saya 99 Inspirasi Harian adalah ibu-ibu yang peduli atau punya keinginan belajar menjadi ibu yang baik berusia 25-40 tahun, member IP maupun nonmember.
Khusus teman-teman member Rumlit, tentunya mempunyai karya perdana buku antologi merupakan hal yang menyenangkan dan sebagai motivasi untuk menerbitkan karya tulisnya, apalagi di bidang yang disukai.
Proses Perkuliahan IIP yang Menginspirasi Membuat Proyek Ini
Untuk buku antologi IP Sumut, tentunya beragam alasan bisa diungkapkan. Kalau untuk buku solo saya, proses perkuliahan di Matriks dan BunSay begitu menginspirasi sehingga mengubah pandangan saya dalam mengasuh anak. Yang tadinya sekadar melanjutkan cara parenting ibu saya, menjadi lebih berwarna dan dirasa ringan menggembirakan.
Peran Saya di Proyek
Di Rumlit, sebagai ketua rumbel saya telah sejak lama mengumumkan pengumpulan naskah kepada teman-teman. Sampai dilakukan pemunduran deadline berkali-kali namun tidak bertambah juga. Masih 12 naskah dari 12 orang kontributor penulis.
Bahkan saking lamanya ada seorang kontributor yang menarik naskahnya untuk diikutkan proyek antologi lain di luar IP Sumut, huhuuu. Seiring ia tidak tergabung lagi di keanggotaan new chapter.
Menurut proyeksi saya setelah mengikuti 20 proyek antologi di berbagai komunitas menulis, dibutuhkan sekitar 18 kontributor penulis lagi untuk bisa menerbitkan sebuah buku antologi. Nah, naskah yang sudah saya terima sejumlah 12 draf dan masih menunggu sampai hari ini.
Saya berperan sebagai pemimpin proyek ini dan Alhamdulillah dibantu oleh seorang koordinator kontributor penulis dan motivasi dari manajer aktivitas komunitas.
Direncanakan dalam minggu ini kami akan membuat semacam sosialisasi ke GWA Kampung Komunitas agar di luar member Rumlit ada yang mengirimkan naskah. Mengharapkan member literasi yang hanya 11 orang (3 sebagai admin) sepertinya mustahil.
Sementara di proyek buku solo, saya mengerjakan semuanya penulisannya. Naskah sudah ada sejak tahun 2018, hanya saja belum 100%. Mudah-mudah sebulan ke depan sudah siap kirim ke penerbit.
Timeline Proyek
Insyaallah jika tidak ada halangan, untuk antologi IP Sumut, akhir bulan Oktober ini target sisa naskah bisa dikumpulkan.
31 Oktober 2020 - pengumpulan naskah
2-15 November 2020 - proses pengeditan dan menghubungi penerbit
16-30 November 2020 - promosi buku sebagai upaya membiayai penerbitan selain dari saku sendiri
1 Desember 2020 - buku terbit
Untuk buku solo saya, rencananya seperti ini:
15-28 Oktober 2020 - naskah sesuai format buku dituntaskan
29 Oktober - 7 November - proses pengeditan dan menghubungi penerbit
7-13 November 2020 - promosi buku melalui media sosial dan blog.
14 November 2020 - buku solo ketiga saya, insyaallah terbit.
Support yang Dibutuhkan Agar Proyek Terlaksana
Untuk antologi IP Sumut tentunya sangat membutuhkan dukungan dari ketua komunitas, dan seluruh member Ibu Profesional. Baik HIMA, komunitas dan bisa juga Sejuta Cinta. Hal ini yang belum terlihat dalam proyek ini. Rencananya dalam minggu ini saya akan intens merayapi jalur-jalur komunikasi dengan mereka.
Saya bersyukur sekali bisa berada di dalam Gugus Bintang Penjelajah ini. Sebab saya jadi lebih serius dan tidak melupakan kelanjutkan proyek, hiks.
Untuk buku solo saya, sebenarnya saya sedikit oleng di tiga minggu ini. Sebab salah satu home support system saya, ART yang bisa membantu tiba-tiba pulang kampung dan tidak bekerja lagi. Maka duduk tenang di jam bekerja seperti biasa tidak bisa lagi saya lakoni.
Saya mesti membagi waktu antara pekerjaan rumah tangga, mengurusi si bungsu yang masih berusia 3 tahun, tugas-tugas WFH kampus, dan passion menulis blog/buku setelah semuanya beres.
|
Scorpio Mom & Her Libra Boy
|
Kolaborasi dan Bentuknya
Untuk antologi IP Sumut tentunya sudah sedari awal berkolaborasi dengan teman-teman member Rumlit, selanjutnya dengan teman-teman komunitas, HIMA dan Sejuta Cinta. Meski bentuknya masih berupa ajakan kepada mereka untuk mengirimkan naskah, perlu juga dipikiran bentuk efektif lainnya.
Buku solo saya karena rencananya memang saya sebagai penulisnya, kolaborasinya dengan penerbit yang memang sudah pernah menerbitkan di sana. Namun saya akan sangat terbuka jika diarahkan ke KIPMA, divisi penerbitannya Ibu Profesional.
Sampai saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana. Sekadar mengetahui kalau KIPMA dikomandani Mbak Lamia (eh, masih Mbak Lamia-kah?)
Sebuah Refleksi
Sebagai salah satu Astro di gugus bintang penjelajah buku ini, tentunya saya berharap sekali bisa turut serta berkarya dan dimuatk bareng-bareng dengan astro lainnya di kaledoiskop 2020.
Banyak wawasan yang didapatkan dari
ekspedisi rasi bintang dan galaksi yang sudah dilakukan. Seru sekali menyaksikan satu per satu teman-teman astro berproses dan melahirkan karyanya.
Berikut jawaban saya:
3 hal yang kamu dapatkan selama Gugus Bintang Penjelajah 2020?
- Saya beruntung sekali berada di dalam atmosfer yang sama dengan para astro yang punya tekad menerbitkan bukunya
- Turut menyaksikan kemajuan demi kemajuan teman-teman dalam berproses dengan karyanya
- Merasa ada yang mengingatkan untuk selalu berada di jalur yang benar, tidak melenceng dari niat semula atau terdistraksi yang lain.
Semesta Karya apa yang akan dilakukan di tahun 2021
Setelah proyek antologi IP Sumut yang perdana ini berhasil diterbitkan, insyaallah kami akan bergegas pula menerbitkan tema lainnya. Formatnya masih antologi sembari membantu member Rumlit lainnya yang berencana menerbitkan buku solo pula.
Untuk saya sendiri insyaallah akan 2-3 buku solo yang akan hadir di tahun 2021. Celengan ide saya lumayan penuh, selama ini juga sudah rajin menabung tulisan. Mudah-mudahan rencana saya diridai Allah SWT, bisa menerbitkan:
- Jadi Ibunya Santri
- T30 - 30 Hari Menulis Buku (Refleksi dari perkuliahan BunSay batch 4)
- Revisi buku Hukum Dagang dan Bisnis, buku- buku hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
Bekal (potensi diri) dan support apa yang dibutuhkan agar Semesta Karyamu di tahun 2021 tercapai ?
Bekal atau potensi diri yang saya butuhkan insyaallah sejauh ini mudah-mudahan sudah lumayanlah untuk menerbitkan buku. Meski dari kecil
belajar otodidak, saya tidak berpuas diri begitu saja. Mengikuti beberapa kelas menulis juga saya lakukan demi meningkatkan kualitas dalam menulis.
Namun jika IIP berkenan menfasilitasi mengadakan kelas khusus (pemantapan) untuk yang menerbitkan buku akan saya sambut dengan suka cita.
Support yang dibutuhkan agar Semesta Karya di tahun depan, berupa motivasi dan reminder agar saya tetap konsisten dengan tujuan semula. Tuntutan profesi dengan seabrek rutinitas terkadang dapat mengeser target yang sudah dengan susah payah dituliskan. Semoga saya bisa.
Demikian refleksi gugus bintang penjelajah buku ala Scorpio Mom, jika ada kesalahan silakan hubungi saya ya, hehe.
Salam literasi, Salam Ibu Profesional!