Membangun Hexa House Bersama Ananda

Alhamdulillah saya berhasil masuk ke kelas Bunpro (Bunda Produktif) dan tugas pertama yang harus disetorkan adalah Hexa House tempat saya melabuhkan passion dan produktivitas di bidang menulis.

Rumah yang dikelilingi oleh taman bunga dengan sekitarnya, dengan pagar mungil dan tiang lampu kembar siap menyambut siapapun yang berkunjung untuk bersilaturahmi.

Proses Pembangunan Hexa House

Saya mengunduh gambar PNG kosong yang dibagikan di Google drive di FBG Bunpro. Lalu dengan "kavling" tanah tersebut saya memulai pembangunan rumah ditemani putri nomor tiga yang sarat ide-ide menarik khas anak usia 9 tahun.

"Mi, tempat kita membaca di ruang bermain aja ya... Jadi sambil baca juga bisa sambil main"  kata Ririn dengan mata berbinar-binar. 

"Oks, buat aja, Kak Ririn menata ruang bermain ya, Umi kamar tidur dan dapur." jawab saya tak mau kalah.

Sedikit demi sedikit penambahan element di Canva membuat rumah yang tadinya kosong melompong kini tampak ramai persis seperti rumah yang kami tinggali di dunia nyata, hehe...

Senangnya berimajinasi adalah bisa menambahkan apa saja tanpa ada kekhawatiran tidak cukup dananya sebagaimana jika kita mendirikan custom home di kehidupan riil.

Paling pemilihan elemen free yang benar-benar kami pilih berdua agar tidak disuruh membayar, hihi. Meskipun ada juga rekan yang mengajari lakukan screenshot saja namun sebagai orang yang melek hukum tentu saja hal tersebut tidak pantas dilakukan. 
 
Melanggar hak cipta dan kekayaan intelektual para desainer gambar yang sudah susah payah membuatnya.

Dan inilah Hexa House kami... hasil desain berdua, saya dan Ririn.
 

Nurhilmiyah-hexa-house 
 

Rumah yang Mengutamakan Anak-Anak

Yup, baik di rumah sungguhan, maupun di Hexa House kami tetap memprioritaskan anak-anak. Maka ruang untuk anak itu tidak sebatas kamar tidurnya tetapi meliputi ruang bermain, kamar tidur, ruang keluarga dan halaman belakang.

Insyaallah kalau anak-anak sehat, nyaman dan terjamin ruang geraknya maka saya sebagai bundanya akan bisa lebih produktif dalam menghasilkan banyak tulisan. Baik dalam bentuk buku, artikel, maupun karya ilmiah sebagai insan akademik.
 
Salam bunda produktif, sampai ketemu di tugas berikutnya ya.

 



0 comments

Pesan dimoderasi. Terima kasih telah berkomentar. "You are what you comment"