Warna Terbaik Versi Diri Sendiri
Pekan ini sungguh luar biasa, mentor dan mentee diminta untuk saling jujur, setelah mencapai Master Mind minggu lalu, terutama jujur terhadap diri sendiri. Mewarnai kupu-kupu dengan warna terbaik versi diri sendiri. Saya memilih warna kuning kejinggaan. Kuning perlambang sunrise yang cerah ceria dan jingga pertanda semangat yang membara. Insyaallah sukses dan bahagia.Kupu-kupu saya |
Kupu-kupu ini menunjukkan saya turut merayakan keberhasilan kecil yang diperoleh bersama teman-teman mentee dan mentor. Jika menunggu buku solo kami terbit dahulu sebagai syarat merasa sukses dan bahagia mungkin akan lama meraih kegembiraannya dan hal ini mengakibatkan low energy. Namun sebagaimana kata Bu Septi goal-nya di-breakdown menjadi goal-goal kecil yang memungkinkan dan realistis untuk dicapai.
Kemajuan Mentee
Membersamai keempat mentee saya, jujur saya merasa kurang optimal mengadakan forum-forum intens yang menggerakkan mereka. Namun saya berpikiran positif bahwa masing-masing dari kami saling memahami niat baik.Mbak Rosa: naskah bukunya sudah sampai penerbit
Surat cinta untuk Mbak Rosa |
Surat cinta dari Mbak Rosa untuk saya, terima kasih Mbak Rosa |
Mbak Nuning: masih merampungkan naskah buku yang ditulis bersama suami dan anaknya
Surat cinta untuk Mbak Nuning |
Apresiasi dari Mbak Nuning, terima kasih ya |
Mbak Ferly: naskah buku sudah selesai tinggal mencari penerbit yang sesuai
Surat cinta buat Mbak Ferly |
Mbak Heni: mengumpulkan semangat untuk konsisten menulis
Surat cinta untuk Mbak Heni |
Menurut saya masing-masing mentee mengerti kemajuannya tetap saya perhatikan kendati tidak terlalu intens. Semangat menulis buku masih terpatri di dalam sanubari. Saya menilai masing-masing menggunakan hati.
Kemajuan Saya Sendiri
Surat buat mentor saya, Mbak Linda |
Sampai di tahap ini sesekali saya bertanya pada mentor. Dan beliau menjawab pertanyaan saya lewat messenger. Sepertinya lebih efektif demikian dan Mbak Linda selaku mentor juga fast response walaupun kami dipisahkan waktu WIB dan WITA.
Surat cinta dari mentor saya, Mbak Linda |
Insyaallah mentoring dengan Mbak Linda akan saya jadikan pengingat untuk terus berusaha sebaik-baiknya dalam memantau gizi Royyan dan Rausyan.
Demikian tulisan saya untuk jurnal
minggu ketujuh ini. Mudah-mudahan setelah ini saya bisa berkarya lebih
baik lagi. Menerbitkan buku ke-3 dan ke-4 saya, juga tetap menaruh
perhatian yang besar terhadap gizi anak-anak.
Salam ibu profesional,
Nurhilmiyah
#terimakasihmentor
#terimakasihmentee
Salam ibu profesional,
Nurhilmiyah
#terimakasihmentor
#terimakasihmentee
#jurnalke7
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
0 comments
Pesan dimoderasi. Terima kasih telah berkomentar. "You are what you comment"