Pekan Penuh Cinta

Warna Terbaik Versi Diri Sendiri

Pekan ini sungguh luar biasa, mentor dan mentee diminta untuk saling jujur, setelah mencapai Master Mind minggu lalu, terutama jujur terhadap diri sendiri. Mewarnai kupu-kupu dengan warna terbaik versi diri sendiri. Saya memilih warna kuning kejinggaan. Kuning perlambang sunrise yang cerah ceria dan jingga pertanda semangat yang membara. Insyaallah sukses dan bahagia.

jurnal minggu ke-6
Kupu-kupu saya

Kupu-kupu ini menunjukkan saya turut merayakan keberhasilan kecil yang diperoleh bersama teman-teman mentee dan mentor. Jika menunggu buku solo kami terbit dahulu sebagai syarat merasa sukses dan bahagia mungkin akan lama meraih kegembiraannya dan hal ini mengakibatkan low energy. Namun sebagaimana kata Bu Septi goal-nya di-breakdown menjadi goal-goal kecil yang memungkinkan dan realistis untuk dicapai.

Kemajuan Mentee

Membersamai keempat mentee saya, jujur saya merasa kurang optimal mengadakan forum-forum intens yang menggerakkan mereka. Namun saya berpikiran positif bahwa masing-masing dari kami saling memahami niat baik.

Mbak Rosa: naskah bukunya sudah sampai penerbit

jurnal minggu ke-7
Surat cinta untuk Mbak Rosa


Surat cinta dari Mbak Rosa untuk saya, terima kasih Mbak Rosa


Mbak Nuning: masih merampungkan naskah buku yang ditulis bersama suami dan anaknya

Surat cinta untuk Mbak Nuning

Apresiasi dari Mbak Nuning, terima kasih ya


Mbak Ferly: naskah buku sudah selesai tinggal mencari penerbit yang sesuai

Surat cinta buat Mbak Ferly


Mbak Heni: mengumpulkan semangat untuk konsisten menulis

Surat cinta untuk Mbak Heni

Menurut saya masing-masing mentee mengerti kemajuannya tetap saya perhatikan kendati tidak terlalu intens. Semangat menulis buku masih terpatri di dalam sanubari. Saya menilai masing-masing menggunakan hati.

Kemajuan Saya Sendiri

Surat buat mentor saya, Mbak Linda

Sampai di tahap ini sesekali saya bertanya pada mentor. Dan beliau menjawab pertanyaan saya lewat messenger. Sepertinya lebih efektif demikian dan Mbak Linda selaku mentor juga fast response walaupun kami dipisahkan waktu WIB dan WITA.

Surat cinta dari mentor saya, Mbak Linda

Insyaallah mentoring dengan Mbak Linda akan saya jadikan pengingat untuk terus berusaha sebaik-baiknya dalam memantau gizi Royyan dan Rausyan.



Demikian tulisan saya untuk jurnal minggu ketujuh ini. Mudah-mudahan setelah ini saya bisa berkarya lebih baik lagi. Menerbitkan buku ke-3 dan ke-4 saya, juga tetap menaruh perhatian yang besar terhadap gizi anak-anak.


Salam ibu profesional,
Nurhilmiyah

#terimakasihmentor
#terimakasihmentee
#jurnalke7
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional













0 comments

Pesan dimoderasi. Terima kasih telah berkomentar. "You are what you comment"