Catatan Ide dan Inspirasi
  • Home
  • Catatan
  • Ide
  • Inspirasi
  • Contact
Alhamdulillah berakhir sudah kelas Bunda Cekatan. Selebrasi digelar dengan megah di dua kanal, FBG IIP dan Ipedia. Tak ada gading yang tak retak, begitupun perayaan yang digadang-gadang bakal wow. Sinyal yang tak bersahabat di mana-mana membuat tontonan menjadi terjeda-jeda.

Tak apa, justru saya mendapatkan insight luar biasa. Bu Septi menghadirkan Mbak Galuh Ayu Anitasari, adik sepupunya Bu Septi sendiri di tengah-tengah video selebrasi online. Mbak Galuh yang sedari lahir mengalami kelainan pertumbuhan, yang mungkin di mata orang lain terlihat tak sempurna, justru ia mensyukuri keadaan dirinya dengan mengatakan bahwa Allah SWT menciptakan dirinya dalam keadaan sempurna.

Aliran Rasa Bunda Cekatan
Worldofghilbi

Mbak Galuh mampu menyelesaikan S1, tak hanya sanggup menghasilkan uang sendiri dengan kripik usahanya, ia membuka lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja sampai 15 orang. Fyuhh, malu rasanya karena dulu karyawati saya cuma dua orang, tokonya tutup pula.

Saat ayah Mbak Galuh ditanya, pesannya jika Anda memiliki buah hati seperti Mbak Galuh ini atau berkebutuhan khusus dan yang sejenisnya, jangan merasa malu, jangan disembunyikan. Sebab insyaallah ia pasti memiliki kelebihan yang mungkin kita belum mengetahuinya.

Menurut saya, sosok seperti Mbak Galuh-lah model yang sempurna untuk seekor kupu-kupu cantik. Ya, ia kupu-kupu yang sudah jadi. Semangat hidup dan keceriaannya dalam menjalani hari, wajib diteladani. Terima kasih, Bu Septi dan jajaran pejabat Buncek, terima kasih Mbak Galuh Ayu.

Terlepas dari acara selebrasi Buncek Batch 1 tadi malam, saya ingin merangkum yang saya rasakan selama belajar di tahap kupu-kupu ini. Aliran rasanya sebagai berikut:
  • Filosofi metamorfosis dari tahap telur, ulat, kepompong, kupu-kupu muda hingga menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik harus menjadi pelajaran bagi diri saya. Bahwa menuju suatu keadaan yang lebih baik, perlu suatu proses panjang yang membutuhkan kesabaran untuk mencapainya. Lagi-lagi tidak ada yang instan. Semua ada jalannya, ada prosesnya.
  • Telur-telur perlambang diri ini belumlah apa-apa namun menyimpan optimisme dan harapan. Ulat yang buruk rupa, perlambang karakter buruk yang mestinya disadarkan menjadi baik, kepompong yang menahan dirinya tidak koar-koar dulu ke dunia luar, bermakna sabar dan tahan menghadapi aneka ujian, kupu-kupu muda bisa terbang namun masih ringkih, lalu akhirnya menjelma menjadi kupu-kupu yang indah, bisa terbang lebih tinggi ke mana saja. Seluruh rangkaian metamorfosis yang bermakna dalam.
  • Bersama mentor saya seperti memiliki teman yang bisa diajak berbagi, mudah-mudahan silaturahmi di antara kami tetap terjalin dengan baik ke depannya.
  • Membersamai empat mentee yang luar biasa, ada yang giat dan gigih seperti Mbak Rosa, tetap aktif seperti Mbak Nuning, agak pendiam seperti Mbak Ferly dan perlu sentuhan motivasi lagi seperti Mbak Heni, merupakan anugrah tersendiri bagi saya. Tak ada daun yang jatuh jika bukan Allah yang menggerakkannya. Pertemuan kami, interaksi kami pastilah memiliki maksud dan tujuan dari Allah SWT.
  • Kebersamaan membuat video selebrasi regional telah membuka mata saya, bahwa masing-masing teman memiliki sifat dan pembawaan yang berbeda-beda. Memberikan pelajaran bagi saya untuk menjadi pribadi yang tetap santun, respek pada semua orang dan menginspirasi tanpa harus menggurui.

Selamat terbang lebih tinggi, Teman-teman... semoga ilmu yang selama setengah tahun diterima bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk keluarga. Selamat menuju tahap selanjutnya ya.

Salam ibu profesional











Warna Terbaik Versi Diri Sendiri

Pekan ini sungguh luar biasa, mentor dan mentee diminta untuk saling jujur, setelah mencapai Master Mind minggu lalu, terutama jujur terhadap diri sendiri. Mewarnai kupu-kupu dengan warna terbaik versi diri sendiri. Saya memilih warna kuning kejinggaan. Kuning perlambang sunrise yang cerah ceria dan jingga pertanda semangat yang membara. Insyaallah sukses dan bahagia.

jurnal minggu ke-6
Kupu-kupu saya

Kupu-kupu ini menunjukkan saya turut merayakan keberhasilan kecil yang diperoleh bersama teman-teman mentee dan mentor. Jika menunggu buku solo kami terbit dahulu sebagai syarat merasa sukses dan bahagia mungkin akan lama meraih kegembiraannya dan hal ini mengakibatkan low energy. Namun sebagaimana kata Bu Septi goal-nya di-breakdown menjadi goal-goal kecil yang memungkinkan dan realistis untuk dicapai.

Kemajuan Mentee

Membersamai keempat mentee saya, jujur saya merasa kurang optimal mengadakan forum-forum intens yang menggerakkan mereka. Namun saya berpikiran positif bahwa masing-masing dari kami saling memahami niat baik.

Mbak Rosa: naskah bukunya sudah sampai penerbit

jurnal minggu ke-7
Surat cinta untuk Mbak Rosa


Surat cinta dari Mbak Rosa untuk saya, terima kasih Mbak Rosa


Mbak Nuning: masih merampungkan naskah buku yang ditulis bersama suami dan anaknya

Surat cinta untuk Mbak Nuning

Apresiasi dari Mbak Nuning, terima kasih ya


Mbak Ferly: naskah buku sudah selesai tinggal mencari penerbit yang sesuai

Surat cinta buat Mbak Ferly


Mbak Heni: mengumpulkan semangat untuk konsisten menulis

Surat cinta untuk Mbak Heni

Menurut saya masing-masing mentee mengerti kemajuannya tetap saya perhatikan kendati tidak terlalu intens. Semangat menulis buku masih terpatri di dalam sanubari. Saya menilai masing-masing menggunakan hati.

Kemajuan Saya Sendiri

Surat buat mentor saya, Mbak Linda

Sampai di tahap ini sesekali saya bertanya pada mentor. Dan beliau menjawab pertanyaan saya lewat messenger. Sepertinya lebih efektif demikian dan Mbak Linda selaku mentor juga fast response walaupun kami dipisahkan waktu WIB dan WITA.

Surat cinta dari mentor saya, Mbak Linda

Insyaallah mentoring dengan Mbak Linda akan saya jadikan pengingat untuk terus berusaha sebaik-baiknya dalam memantau gizi Royyan dan Rausyan.



Demikian tulisan saya untuk jurnal minggu ketujuh ini. Mudah-mudahan setelah ini saya bisa berkarya lebih baik lagi. Menerbitkan buku ke-3 dan ke-4 saya, juga tetap menaruh perhatian yang besar terhadap gizi anak-anak.


Salam ibu profesional,
Nurhilmiyah

#terimakasihmentor
#terimakasihmentee
#jurnalke7
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional













Newer Posts Older Posts Home

Search

ABOUT ME

Pecinta buku dan pembelajar seumur hidup

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Kontak Saya
  • Kiat Sukses Kuliah Bagi Mahasiswa Baru
  • Mewaspadai Maraknya Penculikan Anak
  • Menumbuhkan Motivasi Internal
  • Review Kedua: Jurnal Membangun Tim Yang Solid
  • Membangun Struktur Organisasi Kota Hexagon Dengan Bahagia
  • Merefleksi Emansipasi Kartini
  • Menggandakan Ikhtiar Demi X-tra Happy
  • Ibu Pembaharu Saling Review Saling Membantu
  • Berpikir Tertib dengan Sixthinking Hat

Pageview

Archives Blog

  • ►  2023 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2022 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  April (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (22)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2020 (34)
    • ►  December (3)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (1)
    • ▼  July (2)
      • Aliran Rasa Tahap Kupu-Kupu
      • Pekan Penuh Cinta
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (4)
    • ►  February (12)
  • ►  2019 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  February (1)

Categories

  • Aktivitas 2
  • BIntang Penjelajah 1
  • Bunda Produktif 12
  • Campus Life 3
  • Catatan 5
  • Dongeng 1
  • Ibu Pembaharu 14
  • Ibu Profesional 8
  • Ide 1
  • Inspirasi 4
  • Law Studies 1
  • Parenting 3
  • Psikologi 1
  • Sambut Semai 2020 2
  • Tahap Kupu-Kupu 6
  • Tips 1
Nurhilmiyah. Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Follow Me

@nurhilmiyah14

Copyright © Catatan Ide dan Inspirasi. Designed by OddThemes