Belajar Podcast Di Tahun 2023

Kalau ditanya tahun 2023 ini saya ingin belajar apa yang pastinya banyak. Namanya juga manusia punya keinginan tak terbatas. Rasanya semua ingin dipelajari, namun kemampuan, kesempatan, dan kebutuhan juga yang menentukan, plus konsisten dan komitmen terhadap yang dipelajari.

Ingin belajar video editing lagi, dulu sudah pernah hanya saja tidak ditekuni dengan alasan klasik, rutinitas harian. Ingin memfasihkan kemampuan berbahasa Inggris lagi, ingin ambil kelas belajar SEO blog lagi, public speaking, pasar modal, investasi reksa dana, surat utang negara, termasuk belajar podcast. Random banget ya yang ingin saya pelajari. 

podcast
Ilustrasi podcast / Diolah dengan Canva


Belajar Podcast (Lagi)

Di bulan Desember 2022 saya dan teman-teman KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) di program Ruang Berbagi (RB) mengangkat topik podcast dengan narasumber Kak Risna yang sudah lebih dulu malang melintang jadi pengurus KLIP dan membangun podcast Klub Buku KLIP (KBK).

Sayangnya saat berlangsungnya materi melalui televideo (Telegram), saya baru pulang dari kampus, tiba di rumah langsung buka laptop, sebagai wujud tanggung jawab terhadap pelaksanaan program RB yang dipegang. Konsekuensinya saya malah tidak konsentrasi ditambah dipanggil-panggil anak pula butuh ini itu maklum baru melihat ibunya di rumah.

Kesempatan Itu Datang Kembali

Alhamdullillah bulan Februari ini saya diajak bergabung ke telegrup Oprec (Open recruitment)-nya teman-teman grup Drakor Class. By the way, saya tahu sejarah terbentuknya grup Drakor Class ini. Orang-orangnya familier semua. Dulu di tahun 2018-2019 pertama kali bergabung di grup WA #99daysodop (maaf kalau keliru) lantas berubah menjadi KLIP. 

Di akhir hari menjelang jam Cinderella (pukul 00.00 WIB), setelah lega setoran, teman-teman bangku belakang aktif mengungkapkan sudah atau belum menyetor. Ternyata beberapa banyak yang sama, menjadi pejuang deadline hari itu, termasuk saya. Topik pembicaran pun mengalir acak termasuk merembet ke drama Korea yang sedang trending saat itu.

Uniknya, teman-teman yang suka ketemu di tengah malam ini pada jago juga nyetor tulisannya. Sebut saja Kak Risna yang selalu langganan badge You're Outstanding. Ada juga Mbak DK, Teh Shanty, Rella, siapa lagi maaf saya tidak ingat semuanya. Kalau saya kadang ikut kadang tidak. Tetapi selalu memantau perkembangan grup, hahaa apa siy

Yang menarik bagi saya, jadi dapat watch list drakor recommended yang enak buat ditonton di akhir pekan, plus aplikasi nonton drakor tuh di mana aja, waktu itu saya mengunduh aplikasi Viu dan setahun kemudian berpindah ke Netflix.

What's Wrong With Secretary Kim, Goblin, Touch Your Heart, Her Private Life, dan Crash Landing On You adalah beberapa yang saya tonton hasil dari obrolan teman-teman bangku belakang yang akhirnya membentuk grup khusus ngobrolin drakor yang hingga kini bernama Drakor Class. 

Waktu itu kalau tidak salah alasannya agar "keributan" kecil geng bangku belakang menjelang jam Cinderella tidak mengganggu member KLIP lainnya.

Kesempatan belajar podcast datang kembali saat The Cho Sisters, Dwi Tobing dan Rijo Tobing jadi pemateri untuk pekan kedua oprec Drakor Class, malam minggu 11 Februari 2023 pk. 19.30-21.00 WIB lalu.

Pentingnya Bikin Rencana Mau Bikin Podcast 

Dari event belajar saya jadi tahu kalau Podcast sudah dikenalkan di Indonesia sejak 2005 oleh bloger Boy Avianto. Menurut KBBI, podcast adalah siaran bisa berupa berita, musik, dan sebagainya yang dibuat dalam format digital baik audio maupun video, dan diunduh dengan internet.
Metoda yang paling praktis untuk menyalurkan dan mendokumentasikan ide, kreativitas, keresahan, dan sejenisnya. (Cho sweeney)
Bikin podcast bisa di Spotify, Anchor.fm, Noice, Roov, dan sebagainya. Namun tidak sekadar bikin akun podcast, penting untuk melakukan perencanaan. 
  1. Tujuan dan tema podcast yang dibuat
  2. Target pendengarnya
  3. Nama podcast 
  4. Format, bisa monolog, wawancara, percakapan/multi-host, story telling, hybrid (gabungan beberapa format.


Contoh-Contoh Podcast yang Bisa Jadi Bahan Belajar Podcast

Dalam belajar semestinya tahu caranya belajar (learn how to learn), dan melihat podcast yang sudah tayang adalah salah satu bagian dari belajar podcast secara efektif. Berikut contoh podcast yang bisa menjadi bahan untuk belajar podcast.

Contoh podcast-nya Drakor Class, dengan tema ngobrolin film, drama Korea, dan K-Pop dengan bahagia. Target pendengar, perempuan dengan rentang usia 20-44 tahun. Formatnya percakapan/multi-host. Episodenya, Forbidden Marriage: Jagain Jodoh Orang, Alchemy of Souls: Ada Apa di Season 2, dan masih banyak lagi.



Contoh lain, podcast-nya The Cho Sisters. Mengusung tema kehidupan, cinta, hubungan, dan hal-hal yang benar-benar ingin dicapai saat usia menginjak 40 atau lebih. Target pendengar perempuan usia 35-44 tahun dan formatnya percakapan/multi-host. Episodenya, Jodoh Trilogi (Apa itu jodoh, cari jodoh di mana, udah ketemu jodoh, terus?, Love at First Sight, dan masih banyak lagi.

Contoh yang satu lagi, podcast-nya Randomness Inside My Head milik Rijo Tobing, sama seperti judul bukunya, Randomness Inside My Head. Tema podcast, Korea, poetry, dan review. Target pendengarnya para penggemar Korea, puisi, dan review usia 28-34 tahun. Dengan format hybrid, monolog, dan wawancara. Episodenya, Poem reading, A Summary of Sejong 4 Materials, How's Life? In Jakarta, Review Novel "Ibu Tercinta" karya Kyung Sook Shin.


Bagaimana Memproduksi Podcast?

Menyiapkan alat

a. hardware: alat perekam misalnya mic, ponsel, laptop, mixer.
b. software: aplikasi untuk menyunting dan mengunggah (Anchor.fm, Audacity)

Menentukan topik dan menyusun skrip

Memulai rekaman

Menyunting hasil rekaman

Mengunggah ke layanan podcast


a. deskripsi episode
b. kover podcast

Contoh Skrip Podcast

I. Pembuka
a. perkenalan: diri, tamu/narsum, topik yang dibahas
b. memiliki sebutan khusus untuk pendengar

II. Pembahasan topik

III. Penutup
a. kesimpulan
b. salam penutup

Jangan Lupa Branding

Branding your podcast dapat dilakukan dengan cara sebaga berikut:

1. Promosi

a. media sosial
b. ikut komunitas podcaster
c. kolaborasi dengan podcaster

2. Mengangkat topik yang sedang diminati pendengar (trending)

3. Memiliki SEO yang baik (keyword pada judul dan deskripsi podcast).


Tips Belajar Podcast

  1. Mulai saja dulu, nah sudah benar dong saya, bikin akun di Anchor.fm lumayan lama
  2. Konsisten, sebaiknya punya jadwal rutin mengunggah podcast 
  3. Punya partner (berbagi tugas, saling mendukung dengan kelebihan masing-masing)
  4. Rajin mengecek rating episode, hal ini perlu sebab menjadi bahan untuk membuat konten yang dibutuhkan para pendengar.

Demikian hal yang saya pelajari di tahun 2023 ini yaitu belajar podcast. Semuanya masih proses, belum ada produksi podcast, mudah-mudahan saya berhasil jadi podcaster yang produktif dan konten-kontennya bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang.

Terima kasih The Cho Sister atas materinya, gomawo Drakor Class!

Salam semangat.

Sumber: 
Materi Belajar Podcast dari The Cho Sisters (Dwi Tobing dan Rijo Tobing), yang disampaikan di televideo Telegram dalam rangka oprec Drakor Class.



0 comments

Pesan dimoderasi. Terima kasih telah berkomentar. "You are what you comment"