Jurnal Scale Up

Masyaallah tabarakallah,, sampai juga di Jurnal ke-8, Scale up, meningkatkan, naik terus, menuju perbaikan berkesinambungan seperti nama tim kami yaitu Kaizen. Setelah melalui beragam tantangan dan mewujudkan aksi untuk solusi, maka saatnya menilai diri sendiri, sudah layak atau belum menjadi seorang ibu pembaharu.

Kriteria Kelulusan

Dikutip dari situs resmi Ibu Pembaharu, kriteria lulus secara personal, ditentukan oleh masing-masing mahasiswa. Setiap mahasiswa di Kampus Ibu Pembaharu berhak untuk membuat indikator lulusnya masing-masing sesuai dengan kemampuan dan target mengikuti perkuliahan di Kampus Ibu Pembaharu. 

Indikator lulus versi personal ini akan menjadi bahan diskusi di saat penentuan lulus tidaknya mahasiswa di akhir pembelajaran. Indikator lulus versi personal ini dibebaskan bentuknya mau seperti apa, yang penting adalah terukur. 

Contoh indikator sukses personal adalah sebagai berikut:


  1. Saya bangga dinyatakan lulus sebagai ibu pembaharu apabila mampu menyelesaikan 1 masalah hidup saya.
  2. Saya bangga dinyatakan lulus sebagai ibu pembaharu apabila mampu menulis minimal 1 artikel setiap pekannya tentang perjalanan saya menjadi Ibu pembaharu.
  3. Saya bangga dinyatakan lulus sebagai ibu pembaharu apabila mampu menuliskan 1 artikel per minggu mengenai perjalanan saya menjadi ibu pembaharu, DST.

Indikator yang Nurhilmiyah buat untuk dirinya

  1. Saya bangga ketika berproses menerapkan komunikasi produktif bersama keempat anak saya di rumah
  2. Saya bangga ketika mampu memberikan dampak pada pola komunikasi bersama pasangan, sehingga akhir-akhir ini suami menerima pesan-pesan yang saya sampaikan. Sebelumnya agak berdebat dahulu sebab suami merasa untuk lancar berkomunikasi tak perlu ilmu macam-macam. Istri menaati suami saja, titik.
  3. Saya bangga ketika menuliskan tentang perjalanan saya sebagai ibu pembaharu di blog utama saya, yaitu fadlimia.com
Berikut judul-judul artikel saya tersebut:
  • Cara Ibu Pembaharu Mengatasi Masalah
  • Menuju Solusi dengan Membangun Tim
  • Senangnya Berkolaborasi
  • Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga
  • Perempuan di Era Digital
Sementara di blog subdomain (masih gratisan) catatanideinspirasi.blogspot.com saya menuliskan 12 artikel jurnal dan reviu, termasuk jurnal ke-8 ini.

    4.  Saya bangga ketika bergabung bersama-sama teman-teman ibu pembaharu Tim Kaizen. Benar sekali bahwa yang namanya bunda salehah itu tidak bisa bekerja tanpa tim, ia mesti bergerak bersama mewujudkan solusinya.

     5. Saya bangga ketika Tim Kaizen merayakan kesuksesan menggelar acara Mini Workshop ANAKKU PROBLEM SOLVER pada 27 November 2021 lalu. Selepas acara kami setelah seluruh peserta dan narasumber left group, kami berempat mengadakan sesi apresiasi, bertepuk tangan bersama dengan senyum lega. KITA BERHASIL!!! Ah, terharunya... di tengah kesibukan rencana tetap bisa terlaksana dengan baik.

       6. Saya bangga ketika berhasil menyetorkan seluruh jurnal dan reviu beserta questival dan event-event-nya. Meski dalam keadaan lelah dan mata mengantuk, semangat untuk menuntaskan problem statement bersama, mengalahkan itu semua. 

       7. Saya bangga ketika berhasil posting edukasi rutin di akun media sosial Tim Kaizen
 8. Saya bangga ketika berhasil menulis keempat artikel di website komunikasiproduktifkeluarga.blogspot.com.
Saya yang sejak 2009 ngeblog dan sangat intens di blog TLD sejak 2019, merasa sangat menikmati membuat artikel di sana. Sebelumnya saya menulis artikel tim di sini.

Ke depannya saya berkewajiban mempercantik blog kami dengan memilihkan template yang keren dan representatif untuk Tim Kaizen.

Dan untuk kedelapan indikator di atas, saya berpendapat bahwa Nurhilmiyah layak LULUS menjadi IBU PEMBAHARU.

Berikut video tim kami: bit.ly/VideoTimKaizen

Dan ini video saya sebelum digabungkan ke dalam video tim, salam ibu pembaharu!



 










0 comments

Pesan dimoderasi. Terima kasih telah berkomentar. "You are what you comment"