Alhamdulillah syukur yang tiada terkira saya lafazkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran hingga aksi kami bisa diselenggarakan sesuai rencana. Kami mengadakan mini workshop bertema ANAKKU PROBLEM SOLVER.
Padahal kami semua tengah didera kesibukan, ada yang sedang punya bayi barusan imunisasi (si mbak leader, Nana), ada yang setiap harinya ngantor dan juga mengurus rumah tangga (mbak Tantri), yang sedang mengungsi di rumah ibuk karena rumah sedang direnovasi, juga saya yang pada saat hari H memiliki 3 acara plus saya bikin semur ayam untuk suami dan anak-anak.
Subhanallah seru sekali. Kalau bukan Allah yang memberi kekuatan, mungkin satu pun dari kegiatan yang bersamaan seperti itu tidak ada yang bisa dijalani hingga usai. Ya, 1 laptop saya gunakan sebagai host zoom acara mini workshop, 1 device lainnya yaitu HP saya gunakan untuk menyimak kuliah dari profesor.
Tak cukup sampai selesai kuliah, kami peserta S3 diwajibkan ikut webinar pula, akhirnya acara yang sambung menyambung mesti diikuti. Karena mini workshop saya juga ada tugas sebagai pemandu Breakout Room, maka yang webinar tidak saya ikuti (hanya on-cam saja).
Bagaimana pun fokus itu hanya satu dan saya memilih mini workshop mengingat pengetahuan dan wawasan yang didapatkan nantinya akan bermanfaat sekali saya terapkan untuk keluarga.
Dampak Sosial Aksi Tim Kaizen
Senang sekali saat digelarnya mini workshop, para peserta antusias dan ingin agar acara sejenis dapat kami adakan lagi. Selain acara seperti ini, setiap harinya secara terjadwal kami mengunggah konten edukasi rutin di media sosial Instagram, Facebook, dan Website.
flyer acara |
saat berlangsungnya mini workshop, jumlah peserta 40-an orang dan solid hingga akhir |
Tim Kaizen sesaat setelah acara usia, kami mengapresiasi keberhasilan |
Analisis Dampak Sosial untuk Aksi Tim Kaizen
Theory of Change
Berbekalkan sumber daya pendukung yang kami miliki, berupa HP, laptop, jaringan internet, akun media sosial, website, dan fasilitas Zoom Pro, maka kami akan terus menghelat acara edukatif, yang ber-impact pada terwujudnya pendidikan bermutu, tidak saja anak-anaknya tetapi yang terpenting adalah orang tua.
The Logic Model
Kami merinci input, aktivitas, output, outcome, dan impact di dalam tabel di atas.
Manajemen Risiko
Insyaallah Kami Akan Melanjutkannya
Ke depannya kami akan terus melanjutkan aksi-aksi kami dengan lebih baik lagi, agar memberikan output, outcome, dan impact bagi diri sendiri keluarga, banyak keluarga Indonesia.
Semangat TIM KAIZEN!!!
0 comments
Pesan dimoderasi. Terima kasih telah berkomentar. "You are what you comment"